.jpg)
Dawet adalah minuman tradisional yang sudah lama dikenal, jauh sebelum sebelum masyarakat Indonesia mengenal minuman sintetis seperti syrup. Sejalan dengan perkembangan zaman, ternyata minuman dawet tidak lekang oleh waktudan tetap bertahan hingga sekarang. Hampir bisa dipastikan sekarang ini tidak ada orang yang didak mengenal dawet. konsumen dawet sudah merata di segala lapisan masyarakat. dawet sangat cocok dikonsumsi sebagai minuman segar apalagi ditambahi es.
Melihat kondisi tersebut, usaha minuman dawet ini mempunyai peluang usaha yang menguntungkan, baik sebagai usaha sampingan maupun sebagai usaha pokok. Dengan menekuni usaha dawet ini dapat memberikan tambahan pendapatan yang lumayan bagi keluarga, terlebih lagi dalam situasi seperti sekarang ini, usaha tersebut pantas dijadikan pilihan.
Demikian pula halnya dengan "Dawet Seger" yang telah berhasil diangkat dan diresmikan oleh Bupati Kendal pada tanggal 29 Juni 2003 sebagai minuman khas asli Kendal.
Dawet seger ini dirintis, diprakarsai dan diperkenalkan oleh : Kiem Liong Han, diilhami dari seorang mantan penjual dawet kelilingan bernama Bpk. Muhtalim, beliau juga seorang Veteran Pejuang '45 yang sekarang menjadi seorang ulama di desa Selokaton, kecamatan Sukorejo.
Atas dasar tersebut diatas, kami mencoba untuk menyusun kembali resep pembuatan minuman dawet seger tersebut dengan tujuan sosial, sekaligus sebagai tempat untuk pelatihan keterampilan membuat dawet seger ini bisa dikenal dan menyebar secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Kendal bahkan hingga keluar daerah lain.
untuk memulai usaha ini cukup dengan modal maksimal 1 juta rupiah sudah siap dijalankan. Dengan rincian Rp.600.000 untuk membeli perlengkapan termasuk angkringan, alat pembuat dawet dll dan Rp.400.000 untuk modal pembelian bahan.
Pelatihan pembuatan dawet gratis bila dilakukan berkelompok
No comments:
Post a Comment