Wednesday, August 4, 2010

RESEP DAWET SEGER KENDAL

Untuk membuat dawet, cukup banyak formula atau resep yang ada di masyarakat. namun pasa dasarnya, resep tersebut terdiri atas bahan pokok, bahan penambah cita rasa, dan bahan lainyang berfungsi sebagai aroma daya tarik. Resep dibawah ini untuk membuat dawet sebanyak +/- 50 gelas, terdiri dari :

A. Bahan Pokok :
1. Tepung /Pati Aren : 1 kg
2. Gula Aren : 2 kg
3. Gula Kelapa : 1/2 kg
4. Gula Pasir : 1/2 kg
5. Kelapa : 5 butir
6. Air : Secukupnya

B. Bahan Penambah Cita Rasa :
1. Garam : Secukupnya
2. Daun Pandan : 14 lembar
3. Vanili : 3 Bungkus Kecil
4. Pekak : 1 biji

C. Penambah Aroma :
1. Buah Nangka : Secukupnya
2. Buah Durian : Secukupnya
3. Tape Ketan / Singkong : Secukupnya

Khusus untuk penambah aroma seperti nangka dan durian jika tidak sedang musim bisa diganti dengan menggunakan tape ketan atau tape singkong tergantung selera konsumen.
Untuk membuat dawet hanya diperlukan satu peralatan khusus untuk membuat cendol, sedangkan peralatan lain pada umumnya sudah dimiliki oleh setiap rumah tangga. Agar proses pembuatannya dapat berjalan lancar, alat-alat harus dipersiapkan dengan baik dan bersih.
Tahapan membuat dawet yaitu :
1. Cendol :
Tepung aren direndam kedalam air sebanyak 3 liter, selama +/- 5 menit, setelah itu disaring dan di campur dengan air seanyak 2 liter. Kemudian rebus air sebanyak 3 liter, setelah mendidih larutan tepung/pati aren tersebut dituangkan sambil diaduk pelan-pelan. Setelah tanak, tuangkan kedalam kotak cetakan, yang dibawahnya sudah disiapkan air matang dingin sebanyak 1 ember.
2. Gula Cair (kinco)
Gula aren, gula kelapa, gula pasir, daun pandan 7 lembar dan pekak 1 biji direbus jadi satu dengan air sebanyak 1 liter sampai mendidih dan mengental, kemudian ditaburi vanili kemudian disaring.
3. Santan
Rebus air sebanyak 7 1/2 liter dicampur daun pandan 7 lembar sampai mendidih lalu dinginkan. kemudian kelapa dikupas dan dibersihkan hingga bersih, setelah diparut diperas dengan menggunakan air rebusan daun pandan yang sudah dingin. kemudian santan diberi garam secukupnya.

Saran Penyajian
Dawet seger ini dapat disajikan ke dalam mangkok atau gelas, baik panas maupun dingin dicampur es batu, dengan urutan penyajian :
cendol dimasukkan terlebih dahulu, kemudian masukkan gula cair dan santan. Apabila dikehendaki dapat dicampur dengan buah nangka yang dipotong tipis-tipis atau buah durian atau tape ketan/tape singkong secukupnya (tergantung selera konsumen). Kemudian masukkan es batu dan dawet siap disajikan.

hanya dengan modal 1 juta rupiah anda sudah bisa menjalankan bisnis ini, lengkap dengan pelatihan dan peralatan

DAWET SEGER KENDAL


Dawet adalah minuman tradisional yang sudah lama dikenal, jauh sebelum sebelum masyarakat Indonesia mengenal minuman sintetis seperti syrup. Sejalan dengan perkembangan zaman, ternyata minuman dawet tidak lekang oleh waktudan tetap bertahan hingga sekarang. Hampir bisa dipastikan sekarang ini tidak ada orang yang didak mengenal dawet. konsumen dawet sudah merata di segala lapisan masyarakat. dawet sangat cocok dikonsumsi sebagai minuman segar apalagi ditambahi es.
Melihat kondisi tersebut, usaha minuman dawet ini mempunyai peluang usaha yang menguntungkan, baik sebagai usaha sampingan maupun sebagai usaha pokok. Dengan menekuni usaha dawet ini dapat memberikan tambahan pendapatan yang lumayan bagi keluarga, terlebih lagi dalam situasi seperti sekarang ini, usaha tersebut pantas dijadikan pilihan.
Demikian pula halnya dengan "Dawet Seger" yang telah berhasil diangkat dan diresmikan oleh Bupati Kendal pada tanggal 29 Juni 2003 sebagai minuman khas asli Kendal.
Dawet seger ini dirintis, diprakarsai dan diperkenalkan oleh : Kiem Liong Han, diilhami dari seorang mantan penjual dawet kelilingan bernama Bpk. Muhtalim, beliau juga seorang Veteran Pejuang '45 yang sekarang menjadi seorang ulama di desa Selokaton, kecamatan Sukorejo.
Atas dasar tersebut diatas, kami mencoba untuk menyusun kembali resep pembuatan minuman dawet seger tersebut dengan tujuan sosial, sekaligus sebagai tempat untuk pelatihan keterampilan membuat dawet seger ini bisa dikenal dan menyebar secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Kendal bahkan hingga keluar daerah lain.
untuk memulai usaha ini cukup dengan modal maksimal 1 juta rupiah sudah siap dijalankan. Dengan rincian Rp.600.000 untuk membeli perlengkapan termasuk angkringan, alat pembuat dawet dll dan Rp.400.000 untuk modal pembelian bahan.
Pelatihan pembuatan dawet gratis bila dilakukan berkelompok

Wednesday, July 28, 2010

PROPOSAL PENGAJUAN BANTUAN BUKU TAMAN BACA KALI REYENG

Latar Belakang
Kelurahan Kebondalem adalah salah satu kelurahan di Kota Kendal Jawa Tengah. Kelurahan Kebondalem memiliki letak yang strategis karena dapat diakses melalui jalan‐jalan utama, diantaranya Jalan Pemuda, Jalan Soekarno Hatta, maupun Jalan Tentara Pelajar. Selain itu letaknya dekat dengan pusat pemerintahan Kecamatan dan Kabupaten Kendal, yaitu sekitar 0,5 km.
Dengan Rata-rata warga berpendidikan SMP dan SMU, banyak masyarakat Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kota Kendal yang masih tertinggal baik dari segi pengetahuan dan pendidikannya. Usaha untuk mengejar ketertinggalan itu adalah dengan mendirikan Taman Baca di Bantaran Kali Reyeng, yang tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan ilmu pengetahuan. Dengan pengetahuan diharapkan masyarakat menjadi lebih mudah beradaptasi dalam kehidupan saat ini. Ilmu pengetahuan bisa berkembang dengan cepat dengan adanya teknologi.
Dengan budaya membaca dan dipadukan dengan pelatihan keterampilan dan kecakapan, masyarakat yang sebagian besar adalah berlatar belakang sebagai petani dan peternak akan bisa meningkatkan produktifitas hasil usahanya. Oleh karena itulah Taman Baca Kali Reyeng diperlukan adanya penambahan buku-buku yang bermanfaat bagi warga.
Tujuan
Tujuan dari proposal pengajuan pengadaan dan penambahan buku di Taman Baca Kali Reyeng adalah :
1. Menggalakkan budaya membaca di kalangan masyarakat.
2. Menbuka cakrawala dunia dengan menambah pengetahuan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
3. Menambah pengetahuan di bidang teknologi.
4. Meningkatkan keterampilan dan kecakapan dalam berusaha (beternak, bertani, wirausaha) sehingga dapat meningkatkan taraf hidup perekonomian warga.
Sasaran
Pengguna fasilitas umum gratis ini adalah semua warga Masyarakat Kelurahan Kebondalem Khususnya dan warga masyarakat Kendal pada umumnya.
Lokasi
Lokasi Taman Baca Kali Reyeng adalah di kawasan bangunan semi Permanen Pedestrian Kali Reyeng Kelurahan Kebondalem. Sebagai Fasilitas umum, lokasi ini mudah dijangkau oleh masyarakat.
Sebelumnya lokasi ruang baca terletak di kelurahan kebondalem dengan fasilitas buku dan prasarana yang sangat terbatas. Dengan bantuan pendanaan dari pemerintah lewat Program PNPM Mandiri perkotaan maka dibangunlah fasilitas umum “Taman Baca Kali Reyeng” Untuk lebih memudahkan warga masyarakat umum mengakses buku-buku pengetahuan maka lokasi ruang baca dipindah di Taman Baca Kali Reyeng. Dengan demikian siapapun dapat mengakses fasilitas di Taman Baca dengan mudah.

RENCANA ANGGARAN DANA PENGUATAN TAMAN BACA KALI REYENG

No. Uraian Kegiatan Volume Satuan Harga Satuan Total Dana
1 Penambahan Koleksi Buku-buku / Referensi :
a. Buku-buku Keterampilan
* Buku Pertanian 25 Judul Rp30.000 Rp750.000
* Buku Peternakan 25 Judul Rp30.000 Rp750.000
* Buku Resep Makanan 10 Judul Rp30.000 Rp300.000
* Buku Perikanan 20 Judul Rp30.000 Rp600.000
* Buku Teknologi Tepat Guna 20 Judul Rp30.000 Rp600.000
* Buku Kerajinan dan keterampilan 25 Judul Rp30.000 Rp750.000
* Buku Otomotif 20 Judul Rp30.000 Rp600.000
* Buku Komputer dan internet 20 Judul Rp30.000 Rp600.000
* Buku Pertukangan 10 Judul Rp30.000 Rp300.000
* Buku Kewirausahaan 5 Judul Rp30.000 Rp150.000
b. Buku-buku Cerita Fiksi :
* Bacaan Anak-anak 40 Judul Rp25.000 Rp1.000.000
* Bacaan Remaja 20 Judul Rp25.000 Rp500.000
* Novel (Karya Sastra) 20 Judul Rp40.000 Rp800.000
c. Buku-buku Pengetahuan :
* Buku Kamus Bhs. Inggris - Indonesia 5 Exp Rp50.000 Rp250.000
* Buku Agama 10 Judul Rp30.000 Rp300.000
* Buku Pelengkap Pelajaran 25 Judul Rp30.000 Rp750.000
* Pengetahuan Umum 30 Judul Rp35.000 Rp1.050.000
d. Tabloid / Majalah :
* Anak-anak 10 Judul Rp20.000 Rp200.000
* Remaja 10 Judul Rp20.000 Rp200.000
* Umum 10 Judul Rp30.000 Rp300.000
* Kewirausahaan 5 Judul Rp20.000 Rp100.000
2 Pengadaan Sarana Dan Prasarana
* Pembelian Rak Buku 2 unit Rp850.000 Rp1.700.000
* Pembelian Meja Baca 2 unit Rp500.000 Rp1.000.000
* Pembelian Kursi Baca 15 unit Rp50.000 Rp750.000
* Pembelian Komputer 1 unit Rp5.000.000 Rp5.000.000
* Pembelian papan rusuk dinding Koran 1 unit Rp700.000 Rp700.000
JUMLAH : Rp20.000.000

Pengelola
Pengelola dari Taman Baca ini adalah warga masyarakat yang dinaungi oleh BKM Sejahtera Mandiri. BKM SEJAHTERA MANDIRI Kelurahan Kebondalem berdiri sejak tahun 2003 beranggotakan 11 Orang membawahi UPS, UPE, UPL dan 1 Sekretaris BKM dengan Akta Notaris Werdi Lestari, S.H. Nomor 25 tanggal 15 Agustus 2003. BKM Periode 2006-2009 tercatat dengan Akta Notaris Makin Amin,S.H. Nomor 18 tanggal 9 April 2007. Periode 2010 – 2012 dengan akta notaries Tintin Sriyantini. S.H. Nomor 05 tanggal 21 April 2010.
Sejak berdiri pada tahun 2003, BKM Sejahtera Mandiri telah melayani masyarakat miskin terkait dengan penyelesaian masalah di bidang Sosial, Ekonomi dan Lingkungan. BKM melakukan kemitraan dengan berbagai pihak baik dari instansi pemerintah, swasta dan kelompok peduli lainnya untuk menyelesaikan semua permasalahan yang ada.
Pada tahun 2008 BKM Sejahtera Mandiri mendapatkan kepercayaan dari pemerintah pusat menjadi salah satu lokasi dari 18 lokasi di seluruh Indonesia sebagai PILOT PROJECT program Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas/Neighbourhood Development (PLP-BK/ND) PNPM Mandiri Perkotaan.
Program Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas/Neighbourhood Development (PLP-BK/ND) PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Kebondalem sudah berjalan 1 tahun. Berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh masyarakat sebagai bagian dari proses perencanaan partisipatif dalam rangka mewujudkan lingkungan permukiman yang lebih baik dan tertata telah selesai dilaksanakan dengan menghasilkan dokumen perencanaan yaitu Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) dan Rencana Tindak Penataan Permukiman Lingkungan (RTPLP)

Penutup
Proses kemandirian masyarakat dalam berkehidupan baik dari sisi ekonomi, social dan lingkungan dengan indicator tumbuhnya jiwa-jiwa enterpreunership, tanggap terhadap kondisi masyarakat sekitarnya serta sadar akan pentingnya memelihara kesehatan lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan dalam upaya membangun bangsa menuju bangsa yang madani.
Demikian hal-hal yang dapat kami sampaikan sebagai gambaran rencana Pengembangan Taman Baca Kali Reyeng, semoga dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan.

Thursday, July 22, 2010

Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan

Kemiskinan merupakan masalah yang sangat kompleks, tidak hanya sekedar persoalan finansial semata. Menyikapi hal tersebut Pemerintah berupaya untuk mengatasi masalah kemiskinan ini dengan berbagai macam program Penanggulangan Kemiskinan salah satunya P2KP (Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan) yang sekarang dikenal dengan nama PNPM Mandiri Perkotaan. Kelurahan Kebondalem Kecamatan Kota Kendal merupakan salah satu lokasi sasaran P2KP sejak tahun 2003 dengan dibentuknya lembaga yang mengelola penanggulangan kemiskinan di kelurahan tersebut yang dnamakan BKM.
BKM SEJAHTERA MANDIRI Kelurahan Kebondalem berdiri pada tahun 2003 beranggotakan 11 Orang membawahi UPS, UPE, UPL dan 1 Sekretaris BKM dengan Akta Notaris Werdi Lestari, S.H. Nomor 25 tanggal 15 Agustus 2003. BKM Periode 2006-2009 tercatat dengan Akta Notaris Makin Amin,S.H. Nomor 18 tanggal 9 april 2007.
Awal mula berdirinya BKM dengan support dana (BLM) dari Pemerintah yang hanya sekitar 100 juta rupiah membuat masyarakat sepakat untuk mengoptimalkan pengalokasian dana guna menyelesaikan masalah yang ada secara berkelanjutan . dimana BLM tersebut diposisikan benar-benar sebagai dana stimulan, merangsang kepedulian masyarakat terhadap permasalahan yang ada terkait penanggulangan kemiskinan.
Pada tahun 2008 BKM Sejahtera Mandiri mendapatkan kepercayaan dari pemeriintah pusat menjadi lokasi PILOT PROJECT program PL PBK/Neighbourhood Development (ND) dengan BLM 1 Milyar untuk Pengembangan Pemukiman Kelurahan. Program tersebut diberikan bagi BKM-BKM yang telah BERDAYA menuju MANDIRI.
Proses Pengembangan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PL PBK/ND) dimaksudkan untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang hidup secara harmonis dalam lingkungan yang aman, tertib, sehat, selaras dan lestari dengan menjunjung nilai-nilai budaya local. Pelibatan seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali anak-anak diharapkan mampu mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat menjadi lebih tertata dan maju.
Pada tahap perencanaan ini BKM dengan TIPP-nya bersama masyarakat dengan dukungan pemerintah, stakeholder dan kelompok peduli menyusun Rencana Pengembangan Pemukiman yang menjadi Impian dan kebutuhan masyarakat kebondalem melalui serangkaian kegiatan Perencanaan. Hasil akhir PL PBK/ND sampai pada tahap Perencanaan Pengembangan Pemukiman menghasilkan 3 Rencana Besar Pengembangan Pemukiman sebagai berikut:
1. Kawasan pusat aktivitas
2. Pengembangan ruang terbuka (plaza) di kawasan stadion
3. Penataan daerah saluran irigasi Kali Reyeng
4. Pengembangan rumah susun sewa (RUSUNAWA)
5. Pengembangan Jl. Tentara Pelajar dan lingkungan di sekitarnya
6. Jl. Tentara Pelajar sebagai pintu gerbang ke Kawasan Kebondalem
7. Pengembangan kampung wisata

Pengembangan wilayah direncanakan untuk menuju ke Kebondalem yang BERIDENTITAS ( Berkarya, Indah, Dedikasi, Nyaman, Tertib, Tertata, Aman dan Sehat ).